Rabu, 24 Agustus 2011

1 CONDENSER

I. PRINSIP KERJA CONDENSER
Condenser disebut juga preserure vessel dimana fungsinya untuk membantu merubah /mengkondensasikan uap yang keluar dari LP turbin ( setelah melewati Last stage / stageterakir pada LP turbin ).Setelah LP Turbin diputar steam kemudian steam akan mengalir menuju Condenser untukdidinginkan dan berubah menjadi air. Jumlah condenser yang tepasang pada sisi LP turbinada yang tepasang satu dan ada yang terpasang dua ( A dan B ) yang letaknya dibawah LPTurbin . Proses yang terjadi steam bersentuhan langsung dengan pipa yang didalamnyadialiri pendingin berupa air laut yang supplynya dari pompa CWP . Kondensasi ini mengubah steam menjadi air yang kemudian ditampung di Condensaate Hot Well. Air laut selain berfungsi sebagai media heat transfer juga berfungsi untuk mendinginkan kondenser jugamendinginkan Closed Cooling System (air pendingin). Closed Cooling System ini mendinginkan berbagai peralatan yang membutuhkan pendinginan seperti Air Compressor,Pump dan Generator Stator Cooling dan juga penting untuk mendinginkan oli untuk
pelumasan Turbin. Proses pertukaran panas antar Close Cooling dengan air laut terjadi pada alat yang disebut Heat Exchanger.Karena adanya Blowdown pada Steam Drum, maka untuk mengembalikan volume air ke volume semula, pada Condenser terdapat Make-Up Water untuk menambah volume air.Make Up water diambil dari Make Up Demineralizing yang dihasilkan dari air tanah yangtelah diproses untuk dijadikan air distilate . ada yang melalui system RO , ada yang melalui system Desalination dan kesemuanya diproses terlebih dahulu di WTP. Condenser bekerja dalam kondisi vakum, hal ini dikarenakan proses kondensasi yang terjadi yaitu perubahan steam ke air menyebabkan berkurangnya volume. Untuk menjaga agar kondensor dalam keadaan vakum, maka gas-gas yang dilepas dari steam (ketika steam berubah menjadi air)
dipompa keluar oleh vakum pump. Alasan lain keadaan vakum adalah efisiensi, steam yang diambil dari turbin adalah Enthalpi Steam (selisih steam masuk dan keluar) sehingga tekanan diminimalkan agar energi yang dimanfaatkan semakin besar karena Enthalpinya juga besar.

II. SYSTEM PEMELIHARAAN PADA CONDENSER

Pemeliharaan yang sering dilakukan pada condenser antara lain :
a. PM ( Preventive Maintenance ) yaitu check level baik sisi control maoaupun sisimecaniknya
b. Check kondisi semua flange yang berhubungan dengan vacuum maupun sisiwaternya.
c. Check kwalitas air hot wall ( kemungkinan dapat tercampur dengan air laut bila terjadi tube condenser bocor )
d. Corrective dapat dilakukan bila tube bocor dengan mematikan salah satu sisi tube
e. Bila kondisi overhoule atau pekerjaan pada saat unit mati dilakukan cleaning tube dan juga test kebocoran dengan cara hydraulic pressure dengan media uadara maupun air , eddy current , PT check untuk sisi dinding tube ( tube baffle ).

III. SYSTEM PENGAMAN PADA CONDENSER
Sistem pengaman sangatlah penting pada semua peralata berputar maupun tidak berputar . pada condenserpun juga terpasang system pengaman antaralain:
a. Level low dan High
b. Temperatur High , tapping ini terpasang pada sisi LP turbin
c. Vaccum breaker
d. Vacuum Low

IV. SPESIFIKASI CONDENSER
Spesifikasi condenser yang terpasang pada PLTU rembang adalah Model : N-13760 , single shell , double pass , surface type , Ti cooling pipe , cooling surface : 13760 m² , cooling water flow : 49712.5 t/h.

About the Author

I'm Author description here. Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these sentences with your own descriptions. Subscribe to Our Feed and Follow Me on Twitter My user

    Other Recommended Posts

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Ada yg lain?

Posting Komentar

 
back to top